Thailand – Ganja (Canabis Sativa ) adalah tanaman yang mengandung senyawa aktif tetrahidrokanabinol (THC) dan kanabidiol (CBD). THC memiliki efek psikoaktif yang menyebabkan euforia, sedangkan CBD lebih banyak digunakan untuk keperluan medis. Namun bagaimana jika kebun ganja mengalami kebakaran didekat pemukiman warga ?

Sebuah insiden unik terjadi di Pattaya, Thailand, ketika kebakaran melanda kebun ganja milik Little Christiania Co., Ltd. Peristiwa ini bukan hanya menyebabkan kerusakan material, tetapi juga memicu efek tak terduga bagi warga dan wisatawan di sekitar lokasi.

Kronologi Kejadian

Pada 13 Februari 2025, api muncul di lantai dua sebuah gedung berlantai empat yang digunakan untuk budidaya ganja. Diduga, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang menyebabkan kobaran api cepat menyebar. Pemadam kebakaran memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengendalikan situasi. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai 200.000 baht (Rp97 juta).

Dampak Asap Ganja terhadap Warga

Kebakaran ini menghasilkan asap tebal yang menyebar ke lingkungan sekitar, menyebabkan banyak warga mengalami gejala seperti tertawa tanpa henti. Fenomena ini dikenal sebagai “secondhand high”, di mana seseorang tanpa sengaja mengalami efek euforia akibat menghirup asap ganja.

Reaksi Masyarakat dan Wisatawan

Peristiwa ini dengan cepat menjadi viral di media sosial. Beberapa warga mengaku terkejut dengan efek yang mereka rasakan, sementara lainnya justru menganggapnya sebagai pengalaman unik. Wisatawan yang berada di lokasi juga melaporkan mengalami sensasi serupa, menambah daya tarik Pattaya sebagai destinasi wisata yang penuh kejutan.

Langkah Selanjutnya

Pihak berwenang telah melakukan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran serta mencegah insiden serupa di masa depan. Pemilik kebun ganja juga diminta meningkatkan standar keselamatan guna mengurangi risiko kejadian serupa.